Mengamati Bentuk Pembuluh
Xylem
Assalamualaikum war wab.
Anak-anak yang
saya sayangi, semoga kalian semua dalam kondisi sehat, aamiin.
Kalian semua tentu masih ingat bahwa dalam tumbuhan terdapat
pembuluh angkut yang berupa pembuluh xylem dan pembuluh floem. Pembuluh xylem atau pembuluh kayu adalah pembuluh angkut pada tumbuhan
yang berfungsi mengangkut air dan mineral dari akar ke daun. Pembuluh xylem
tersusun dari dua komponen utama yaitu sel-sel tracheid dan elemen pembuluh (vessel member). Pada kebanyakan tumbuhan elemen pembuluh lebih besar
perannya dibanding sel-sel tracheid dalam pengangkutan air dan mineral. Elemen
pembuluh merupakan pipa mikroskopis yang bediameter sangat kecil dan
sambung-menyambung. Struktur fisik elemen pembuluh tersebut memberikan sifat
kapilaritas yang tinggi sehingga pengangkutan air dan mineral bisa berlangsung
cepat.
Berikut ini saya sampaikan hasil penelitian saya mengenai bentuk
pembuluh xylem. Penelitian ini dengan menggunakan teknik sederhana yaitu teknik
memar tumbuhan herbaceus. Dari hasil penelitian ini kalian bisa melihat dan
lebih memahami bentuk morfologi pembuluh xylem.
Cara Preparasi dengan
Teknik Memar Tumbuhan Herbaseus
1. Siapkan semua alat dan bahan yang diperlukan:
mikroskop, pisau silet, glass obyek dan penutupnya, pinset, jarum pentul,
gelas, pewarna makanan dan berbagai jenis sayuran segar.
Tampak
alur-alur merah pembuluh xylem
|
|
2. Rendam pangkal sayuran
dalam larutan pewarna lebih
kurang 30 menit.
3. Ambil sedikit batang atau tangkai daun, belahlah
membujur sehingga kelihatan alur-alur merah bagian jaringan tumbuhan yang
paling banyak menyerap pewarna. Buatlah sayatan tipis membujur, lalu letakkan
di atas obyek glass.
4. Tekan pelahan dengan pangkal pinset secara pelahan,
tutup dengan kaca penutup kemudian letakkan obyek glass yang lain di atas
preparat dengan posisi tegak lurus, tekan pelahan tegak lurus ke bawah,
selanjutnya preparat sudah siap untuk diamati di bawah mikroskop.
Contoh Elemen Pembuluh Xylem dengan berbagai Pola
Penebalan Dinding Sel Sekunder yang diamati dengan Teknik Memar Tumbuhan Herbaseus
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Elemen pembuluh pola double helix (DH) dari petiola Sawi hijau (Brassica cinensis)
|
|
|
Elemen pembuluh pola double helix (DH), spiral
(SP) dan annulus (AN) dari
petiola Sawi hijau (Brassica
cinensis)
|
|
|
Elemen pembuluh pola annulus (AN) ( pada tongkol jagung muda (Zea mays)
|
|
Elemen pembuluh pola reticulate (RE)dari
batang Pacar air (Impatiens balsamina)
|
|
Elemen pembuluh pola spiral (SP) dan reticulate (RE)
dari petiola Sawi hijau sendok (Brassica
sp)
|
|
Elemen pembuluh
pola double helix (DH) dan spiral (SP) dari petiola Sawi hijau
sendok (Brassica sp)
|
|
Elemen pembuluh pola spiral (SP) dari petiola Kobis (Brassica sp)
|
|
Elemen pembuluh pola spiral (SP) dari batang Bayam (Amaranthus sp)
|
|
Elemen pembuluh pola double helix (DH) dan annulus
(AN) dari petiola Begonia sp
|
|
Elemen pembuluh pola double helix (DH) dari petiola Begonia sp
|
|
Elemen pembuluh pola reticulate (RE) dan annulus (AN) dari batang kacang
panjang (Phasheolus sp )
|
|
Elemen pembuluh pola annulus (AN) dari mahkota bunga Turi merah (Sesbania grandiflora) tampak cincin
penebalan sekunder yang terurai.
|
|
Elemen pembuluh pola spiral (SP) dan annulus (AN) dari mahkota bunga Turi
merah (Sesbania grandiflora)
|
|
Sel tracheid
dari bunga Turi merah ( Sesbania
grandiflora)
|
|
Komentar
Posting Komentar